page contents

Technology

Pages

Sunday 16 August 2015

DEMI TINGKATKAN KESEJAHTERAAN, PEMERINTAH BERIKAN 14 KALI GAJIAN UNTUK PNS MULAI TAHUN DEPAN !!

Assalamualaikum wr wb, Selamat siang rekan-rekan guru dan PNS semua setanah air indonesia. Ini dia berita terbaru terkait gaji PNS yang redaksi Suara PGRI kutip dari situs detik.com silahkan disimak ya...
Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di tanah air kembali akan merasakan kebahagiaan, pasalnya tahun depan Pemerintah akan memberikan gaji hingga 14 kali kepada seluruh PNS sebagai bukti kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan para aparatur negara.
Tahun depan pemerintah akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai negeri sipil (PNS) serta Anggota TNI/Polri. Dengan demikian, para abdi negara akan gajian 14 kali mulai tahun depan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, selain THR, PNS juga dapat gaji ke-13 dan gaji bulanan tiap bulan. Namun gaji pokok PNS tidak akan naik tahun depan.
“Enggak ada kenaikan gaji pokok, tapi kita berikan THR satu bulan gapok (gaji pokok) untuk PNS supaya lebih efisien dan tidak punya risiko unfunded atau THT (potongan Jaminan Hari Tua), sehingga jangka panjangnya lebih murah. Itu efektif untuk membantu real income-nya PNS,” katanya ditemui di kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, jika bentuknya kenaikan gaji, maka bisa terpotong oleh kebutuhan dana pensiun PNS yang dikelola oleh PT Taspen (Persero). Para PNS yang sudah pensiun juga akan dapat THR.
“Insya Allah tapi tidak full (penuh), karena kemampuan fiskal terbatas. Karena selama ini pensiun kalau naik gapok tidak setinggi PNS, tapi sudah lumayan buat bantu pensiun juga,” ujarnya.
Selama ini, kata Askolani, kenaikan gaji PNS selalu kena potong dana THT tiap bulan. Bila ada kekurangan, maka akan ditutupi oleh pemerintah menggunakan APBN.
“Taspen menghitung beban pensiun ada kenaikan gaji 5% per 2 tahun, tapi tiap tahun ternyata naik malah 6%, itu kan harus ditutupin untuk pendanaan pensiun ke depan. Itu namanya unfunded. Ujung-ujungnya minta ke pemerintah juga. Itu juga harus dicicil pemerintah. Misalnya 5 tahun ada unfunded Rp 3-5 triliun, itu kita cicil ke Taspen supaya uang pensiunan PNS tidak berkurang. Itu dampak kenaikan kalau naikan gapok,” jelasnya.
Ia mengatakan, pencairan THR dan gaji ke-13 belum tentu berbarengan. Bisa jadi gaji ke-13 diberikan untuk biaya pendidikan anak yang dicairkan pada tengah tahun.
“THR pas lebaran cairnya, gaji ke-13 pas anak sekolah. Itu bantu buat anak sekolah,” ucapnya.
(Sumber : detik.com)

0 comments:

Post a Comment